Sunday, November 6, 2016

Overthinking Could Shorten Your Age

It's been a while since my last post on September, 2014

Okay, i'll try to write bilingually both in Bahasa and English from now *sok jago *palingan tetep banyakan pake Indonesianya *-_-

Hmm, ternyata lumayan terasa juga rindunya. hampir 2 tahun sejak "my proper post". Post pertama tahun ini aku akan sedikit bercerita ah, bukan cerita, ini curhat. Curhat tentang overthinking. Sesuai judul post ini, Overthinking Could Shorten Your Age, bukan hasil research atau semacamnya. Hanya mencari sinonim dari frasa super populer, Overthinking Could Kill You. 

Aku, entah sejak kapan adalah seorang overthinker luar biasa. Mungkin bila dipikir dengan kepala dingin masalahku bahkan bisa saja tidak sampai disebut sebagai sebuah masalah. Hampir seperti depresi tapi Alhamdulillah, in sya Allah aku masih sehat :'(

Bisa saja tiba-tiba melamun atau bahkan menangis hanya karena memikirkan sesuatu yang bahkan mungkin belum terjadi. Mungkin this useless activity is one of sinful activity. Kenapa? Ya secara tidak langsung kita mengira-mengira dan seperti mendahului takdir yang bahkan belum terjadi di kehidupan kita. Seharusnya, sebaiknya, andai aku cukup bijaksana hal yang harus dilakukan adalah banyak berdoa. Cukup itu saja mungkin obat yang bisa menyembuhkan. Usaha pun sudah dilakukan, mungkin memang belum yang terbaik. Namun, ingin memperbaiki dengan mengembalikan waktu juga mustahil. Kebanyakan memang berakar dari penyesalan sehingga membuahkan overthinking.

Back to title, overthinking might be reduce your age. If I'm not mistaken, if you want to life last longer, your brain need much of serotonin hormone that only can provide with happiness. And overthinking is not those kind of thing at all. It could kill your happiness and could kill your serotonin, that's how you could die faster :(((

Maybe, this circumstances will end, if only the result has out. But if, the result won't be the same as our wish that will be causing the second super terrible overthinking. Sumpah, memang cuma doa saja yang bisa memperbaiki keadaan. Dan yang paling penting adalah belajar ikhlas. Just lay the whole of you to Allah. Allah will heal you. Aku pun masih terlalu lemah untuk belajar ilmu tingkat dewa ini. Tapi, if you want to life longer that's the only medicine which can cure it. 


Good Luck ! 
Don't give up 

*semoga bukan salah satu bullshit list ku :( 

No comments:

Post a Comment