Tuesday, July 9, 2013

Yap, Everything Will Be Change





....

Cause all i know is we said hello
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name, everything has changed

All I know is you held the door
You'll be mine and i'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

....





Everything Has Changed - Taylor Swift feat. Ed Sheeran

For Now and Forever, He Will Always Be The One

This feeling is really work
Rasa yakin plus pasrah sama seperti yang pernah aku rasakan waktu ujian praktikum biologi yang harus hafalin banyak prosedur buat beberapa percobaan aku rasakan lagi tepatnya beberapa hari yang lalu sampai puncaknya pada petang kemarin.

Sebuah keputusan besar telah dibuat kemarin. Bukan keputusanku pastinya. Semua keputusan Tuhan.
Keputusan Tuhan memang kadang tak sesuai dengan apa yang hambanya harapkan. Tapi, aku percaya keputusan Tuhan pasti jauh lebih baik dari semua yang pernah hambanya harapkan sebelumnya.

Keputusan Tuhan akan menjadi sangat baik ketika kita percaya, yakin, tegar, dan tanpa keraguan sedikitpun. Memulai empat hal itu memang susah setengah mati. Begitulah pekerjaan mulut yang hanya tinggal bicara saja. Hati dan pikiranlah yang sebenarnya akan melakukan empat hal luar biasa itu. Tapi, untuk apa lagi kita menunggu untuk tidak melakukannya? Tuhan punya kekuatan melebihi apapun, Dia pasti akan memberikan sedikit kekuatan-Nya kepada siapapun yang percaya.


Just believe, and Allah will make it true

Saturday, May 11, 2013

Friend or Foe ?

"Tidak ada yang mengaku 'foe' di depan 'friend' nya." -hildarssy

Haha, post kali ini harus diakui adalah postingan paling random yang pernah aku tulis. Sebenarnya, aku sedang tidak ada masalah apalagi punya musuh dengan teman atau siapapun. Mungkin judul postingannya lebih tepat 'Friend or Friend ?' Karena aku sedang ingin membahas apa itu teman yang klsjhbeyqmdjf dan teman yang benar-benar TEMAN. Maksud kan?

Ada yang bilang, "jangan pilih-pilih teman." Dan ada juga yang, "kita harus pintar-pintar memilih teman." Nah loh? Terserah deh mau suka pendapat yang mana. Kalau aku sih, sudah pasti suka pendapat yang kedua. Cari teman yang benar-benar TEMAN itu emang susah. Sebenernya sudah banyak yang berpendapat seperti ini: teman yang sebenar-benarnya adalah orang yang akan selalu ada meskipun kita nggak butuh dia sekalipun. Orang yang selalu peduli tentang keadaannya temannya. Orang yang nggak peduli bagaimana sisi minus temannya. Bukan sisi negatif tapi, kekurangan. Karena sesama teman memang seharusnya harus saling melengkapi. Dan orang yang yang nggak akan pernah lupa dengan teman lamanya setelah mendapat banyak teman baru. 

 Bold part di atas itu yang sedang aku rasakan sekarang. Bukan munafik. Mungkin aku juga termasuk teman yang kurang ajar seperti itu. Memang super sialan orang seperti itu. Nggak ingat siapa yang dulu selalu ada dan bantu dia waktu butuh bantuan? Berasa jadi asisten pribadi lah. Minta bantu ini itu tinggal ngomong dan gratis cuy! Oh, F*ck!


And by the way, I'm the one of that sh*t guy!
I'm sorry guys for not being the best for you all


Friday, April 19, 2013

Fiuuuh..!

Waw!
I just passed it
Ujian Nasional 2012/2013 sudah dijamin bakal jadi UNAS paling fenomenal di Indonesia. Gimana enggak? Semua serba baru. 20 kode dan ber-barcode, tingkat kesulitan naik 10% / 20%, daaaan jadwalnya nggak barengan! Jadwal yang seharusnya serentak diadakan hari Senin, 15 April 2013 untuk seluruh Indonesia jadi nggak kompak gara-gara distribusi soal kacau di Indonesia Tengah. Hasilnya, teman-teman di Indonesia Tengah telat Ujian Nasional. Sebagian besarnya pasti berimbas kepada ngedropnya mental teman-teman IndoTeng. Apalagi nilai UN tahun ini dijadikan sebagai pertimbangan buat masuk PTN.

Siapa yang mesti disalahkan kalau seperti ini? Pak. Nuh, sang menteri kah? Huft, nggak tau deh. Yang jelas kita, sebagai peserta cuma bisa berusaha dan berdoa.

WISH US LUCK GUYS!!

Thursday, March 14, 2013

I Almost There

"Kedewasaan itu bukan dilihat dari umur."

Sering mendengar kalimat itu pasti. Banyak yang setuju dan meyakini, banyak yang asal setuju, apalagi yang tidak setuju. Mulai belajarlah untuk menyetujui dan meyakininya. Karena kami, saat ini, di usia labil ini harus merasakan bagaimana tuntutan keadaan memaksa kami untuk menjadi dewasa sebelum waktunya. Butuh sebuah pelajaran yang lebih rumit dari matematika atau fisika untuk bisa mencapainya, apalagi berhasil mendapatkan nilai yang memuaskan.

Menurutku, kedewasaan itu bermula dari penentuan sebuah keputusan. Apa pun itu. Bahkan, membeli sebuah ballpoint. Sepele atau berlebihan begitu? Terserah, nilailah sesuka hati. Haha, lucu memang. Kedewasaan dapat berawal dari hal seperti itu. Aku merasakannya sendiri. Dari ballpoint yang kita pilih inilah beberapa kejadian besar akan datang. Seperti menulis biodata, mengerjakan tugas, ujian sekolah, bahkan tanda tangan kontrak penting. Bayangkan apa yang akan terjadi kalau kita salah memilih ballpoint? Mengambil ballpoint cadangan? Tertinggal di tas yang lain. Meminjam teman? Tidak ada waktu di ujian. Bahkan, mungkin tidak akan ada yang akan membantumu. Apa lagi selanjutnya? Hasil ujian tidak memuaskan atau kehilangan kontrak besar?

Wake up people! Itu baru masalah ballpoint. Bagaimana dengan masalah-masalah lain yang lebih besar daripada sebatang ballpoint? Sudahkah dipikirkan, direncanakan, dimantapkan, yang akhirnya dapat dijalankan? Semua itu butuh kedewasaan. Kematangan berpikir. Kita tidak tahu apa yang akan datang dan yang akan disebabkan di masa depan. Aku di keadaan seperti itu sekarang. Dipaksa menjadi dewasa. Memutuskan sesuatu besar untuk kehidupanku selanjutnya. Hanya doa yang bisa membantuku mengambil keputusan itu. Dari hati yang paling penting. Dari keputusan ini aku akan melihat nasibku, suksesku. Because I almost there. Aku hampir disana, memetik semua hasil keputusanku.


Semoga Tuhan menuntun dan mengizinkanku memilih keputusan terbaik untuk esokku. Amin.

The Beauty of God's Plans

Coincidence,
Kebetulan.

Awalnya, aku percaya tentang adanya kebetulan di dunia. Tetapi, ternyata aku salah besar. Kebetulan itu tidak pernah ada. Kebetulan itu tidak lebih adalah kejadian yang merupakan akibat dari perbuatan yang telah kita lakukan. Kebetulan itu hanya sebutan bagi rencana luar biasa Tuhan kepada kita.

'Kebetulan' selalu datang tanpa diminta dan bahkan tak terduga. 'Kebetulan' lebih sering terasa membahagiakan. Coba berpikir lagi, baik sekali Tuhan memberikan 'kebetulan' ini tanpa harus kita melakukan sesuatu sebelumnya? Kapan? 1 menit sebelum 'kebetulan'? 2 menit? 
Bahkan, pikiran kita pun hanya mampu melihat kejadian yang baru. Ingat lagi apa yang pernah kamu lakukan sehari sebelumnya, 2 hari, 1 minggu, 1 bulan, bahkan, 1 tahun sebelum 'kebetulan' itu terjadi.

Tuhan selalu punya rencana yang tak pernah bisa kita terka kapan, dimana, dan bagaimana datangnya. 'Kebetulan' seperti itu nikmat luar biasa atas perlakuan lampau kita. Apalagi selain syukur yang bisa kita katakan kemudian?



I do believe in the wonderful plans of God, 
how about You?